Bahasa dan Faktor Luar Bahasa (2) Variasi dan status Sosial Bahasa

Bahasa bervariasi karena anggota masyarakat penutur bahasa itu sangat beragam, dan bahasa itu sendiri digunakan untuk keperluan beragam pula. Berdasarkan penuturnya kita mengenal dialek, baik dialek regional maupun dialek sosial. Lalau berdasarkan penggunaannya kita mengenal adanya ragam-ragam bahasa, sepert ragam jurnalistik, ragam sastra, ragam ilmiah, dan sebagainya.

Dalam beberapa masyarakat tertentu ada semacam kesepakatan untuk membedakan adanya dua macam variasi bahasa yang dibedakan berdasarkan status pemakainnya. Yang pertama adalah variasi bahasa tinggi (biasa disingkat variasi bahasa T) dan yang lain variasi bahasa renda (biasa disingkat R). Variasi T digunakan dalam sistuasi-situs resmi, seperti pidato kenegaraan, bahasa pengantar dalam pendidikan, Khotbah, surat menyurat resmi, dan buku pelajaran . Variasi T ini harus di pelajari melalui pendidikan formal di sekolah-sekolah. Sedangkan variasi bahasa R digunakan  dalam situasi  yang tidak formal, seperti di rumah, di warung, di jalan, dalam surat-surat pribadi,  dan catatan untuk diri sendiri. Variasi R dipelajari secara langsung di dalam masyarakat umum, dan tidak pernah dalam pendidikan formal.  Keadaan ini adanya pembedaan variasi bahasa T dan bahasa R di sebut dengan istilah diglosia (Ferguson 1964). Masyarakat yang mengadakan pembedaan ini disebut masyarakat diglosis.

Variasi bahasa T dan R biasanya mempunyai nama yang berlainan. Variasi bahasa Yunani T disebut katherevusa dan variasi bahasa Yunani R disebut dhimotiki. Dalam bahasa Indonesia variasi bahasa T barangkali, sama dengan ragam bahasa Indonesia bakudan variasi bahasa R sama sama dengan ragam bahasa Indonesia yang baru. Variasi bahasa T dan R ini biasanya mempunyai kosakata masing-masing yang berbeda. Sekedar contoh:

Ragam T                    Ragam R
Uang                           Duit
Tidak                           Ngak, kagak

Istri                              Bini


Daftar Pustaka
Chair, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar